Terus Gandeng Pokmas Lipas, Bapas Pangkalpinang Selenggarakan Bimbingan Awal Bagi Klien Pemasyarakatan

    Terus Gandeng Pokmas Lipas, Bapas Pangkalpinang Selenggarakan Bimbingan Awal Bagi Klien Pemasyarakatan
    Kepala Bapas Pangkalpinang (Sujatmiko) memberikan arahan saat pembimbingan awal Klien bersama Pokmas Lipas (12/9)

    PANGKALPINANG – Kamis (12/09/2024) Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Pangkalpinang kembali menyelenggarakan pembimbingan awal klien pemasyarakatan dengan menggandeng Kelompok Masyarakat Peduli Pemasyarakatan (Pokmas Lipas).

    Kepala Seksi (Kasi) Bimbingan Klien Anak (BKA), Riduan membuka kegiatan dan menyampaikan bahwa pembimbingan awal ini merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan Bapas setiap hari Kamis. “Setiap klien yang baru menjalani integrasi sosial, kami wajibkan untuk mengikuti pembimbingan awal. Harapannya program ini dapat menjadi bekal bagi klien dalam beradaptasi setelah kembali ke lingkungan masyarakat, ” ucapnya.

    Acara dilanjutkan dengan sambutan oleh Kepala Bapas, Sujatmiko. Ia menyampaikan bahwa pembimbingan ini selain wajib, juga menjadi bagian dari hak klien pemasyarakatan. “Pembimbingan awal kami berlakukan sama kepada seluruh klien tanpa memandang suku, ras, agama dan golongan. Alhamdulillah materi hari ini akan diisi oleh tiga Pokmas Lipas, yaitu Yayasan Ash Shalihah, WADO (Wahana Anak-Anak Anti Narkoba dengan Olahraga Fisik, Mental dan Seni) Health Care Babel Foundation, dan HKTI (Himpunan Kelompok Tani Indonesia) Perempuan Tani Indonesia Perwakilan DPC Pangkalpinang dan Bangka, ” ujarnya.

    Selain itu, Sujatmiko berharap klien dapat mengambil nilai-nilai kebaikan dari materi yang akan dibawakan oleh narasumber nantinya. Ia juga mengingatkan bahwa klien haruslah mempertahankan nilai-nilai positif yang didapatkan selama mengikuti pembinaan di lapas sebelumnya, sementara hal negatif dapat ditinggalkan.

    Usai sambutan dari Kepala Bapas, kegiatan dilanjutkan dengan materi dari Pembina Yayasan Ash-Shalihah, Rusian Heldy. Ia menerangkan penerapan nilai agama yang dapat dijadikan pegangan bagi klien dalam menjalani kehidupan. Kemudian dilanjutkan dengan materi oleh Miwartono, pendiri WADO Health Care Babel Foundation yang menyampaikan bentuk nilai positif yang harus dimiliki klien dalam bermasyarakat. Kegiatan diakhiri dengan materi mengenai kewirausahaan oleh Herlia, perwakilan HKTI Kota Pangkalpinang (Violla*red)

    kemenkumham kemenkumham babel kanwil kemenkumham babel bapas pangkalpinang
    F. Firsta

    F. Firsta

    Artikel Sebelumnya

    Komitmen Dukung Pemenuhan Hak Anak, Bapas...

    Artikel Berikutnya

    Bapas Pangkalpinang Ikuti Penguatan Manajemen...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now
    Hendri Kampai: Kekuasaan, Kesempatan untuk Berbuat Baik atau Kezaliman yang Menghancurkan

    Ikuti Kami